Kamis pagi, 17 April 2025, menjadi hari penuh makna bagi Rotary Club of Purwokerto yang melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan ruang jenazah di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran, Banyumas. Presiden Rotary Club of Purwokerto, Sista, telah mengingatkan kembali seluruh member sejak pagi melalui grup WhatsApp. Ajakan tersebut langsung disambut cepat oleh beberapa rotarian, meskipun sebagian anggota yang sedang berada di luar kota atau terkendala pekerjaan belum bisa turut serta.
Beberapa rotarian yang hadir di antaranya adalah Rtn Anton, Rtn Meika, Rtn Aji, PE Abraham, PP Bunbun, PP Parlan, PP Ariono, AG Subiantoro, dan tentu saja Presiden Sista. Aderai mewakili PP Ali yang berhalangan hadir. Untuk efisiensi perjalanan dan parkir, seluruh rotarian berkumpul terlebih dahulu di Toko Kencana Sakti Printing milik AG Subi sebelum berangkat bersama menuju lokasi acara. Perjalanan sekitar 15 menit menuju PPSLU berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Sesampainya di PPSLU Sudagaran, para rotarian disambut hangat oleh Kepala Panti, Ibu Kusumaningrum, beserta jajarannya. Sambutan penuh kekeluargaan ini langsung mencairkan suasana dan membuat para rotarian merasa benar-benar diterima sebagai bagian dari keluarga besar panti. Kehangatan ini menjadi awal dari kegiatan penuh empati dan kepedulian yang berlangsung hari itu.
Kegiatan dimulai di aula panti dalam suasana semi-resmi yang sarat makna. Para rotarian mendengarkan penjelasan mengenai kondisi PPSLU dan para penghuninya yang merupakan lansia dari berbagai latar belakang. Mereka menyambut para tamu dengan penuh senyum dan cerita. Para anggota Rotary pun tersentuh dan merasa haru atas sambutan hangat dan doa tulus yang diberikan oleh para penghuni panti.
Alasan utama pembangunan ruang jenazah ini muncul dari keprihatinan bersama. Ketika salah satu penghuni panti wafat, kerap timbul kebingungan mengenai lokasi persemayaman jenazah. Kamar tidur tentu tak layak, apalagi mushola. Maka dari itu, Rotary Club of Purwokerto berinisiatif usul pendanaan bersama District untuk membantu membangun ruang yang layak dan manusiawi agar pelayanan terhadap para lansia semakin baik dan bermartabat.
Usai sesi di aula, rombongan bergeser ke lokasi pembangunan untuk melakukan simbolis peletakan batu pertama. Acara ini berlangsung dengan penuh harapan dan doa agar proses pembangunan berjalan lancar dan bisa selesai dalam kurun waktu dua bulan. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Rotary dalam menjawab kebutuhan kemanusiaan di masyarakat, khususnya bagi mereka yang rentan dan sering terlupakan.
Dengan sinergi antara Rotary Club of Purwokerto dan PPSLU Sudagaran, diharapkan ruang jenazah ini menjadi fasilitas yang membawa manfaat besar. Tak hanya memberikan solusi praktis, namun juga menjadi simbol kepedulian dan penghormatan terakhir yang layak bagi para lansia yang telah menjadi bagian dari rumah ini. Rotary akan terus hadir, tak hanya berbagi materi, tapi juga cinta dan kemanusiaan.
